Nio Firefly: Pesaing EV Baru yang Menyenangkan, Namun Tidak Sempurna

14

Nio Firefly adalah mobil listrik kecil kelas atas yang dirancang khusus untuk pasar Eropa. Tidak seperti banyak kendaraan listrik Tiongkok yang memprioritaskan kepraktisan di atas segalanya, Firefly berupaya memasukkan beberapa kepribadian ke dalam segmennya. Ini merupakan penyimpangan dari pendekatan minimalis pada umumnya, meski masih memiliki kekurangan.

Spesifikasi dan Jangkauan Teknis

Firefly menawarkan pengaturan penggerak roda belakang dengan suspensi belakang multi-link – fitur yang mengejutkan untuk mobil di kelas ini. Ia menggunakan baterai LFP 41,2 kWh, yang lebih kecil, dan mendukung pengisian cepat hingga 100kW. Berbeda dengan model Nio yang lebih besar, pertukaran baterai bukanlah suatu pilihan. Mobil ini mencapai efisiensi 4,4 mpkWh, yang berarti jangkauan sekitar 180 mil.

Namun, jangkauan ini jelas merupakan batasannya. Agar kompetitif, Firefly akan mendapatkan keuntungan dari baterai yang lebih besar (mendekati 55 kWh) untuk jangkauan 240 mil yang lebih realistis, terutama mengingat harganya.

Interior dan Pengalaman Pengguna

Desain interiornya merupakan perpaduan warna dan kain yang ceria dengan gaya minimalis khas Tiongkok. Meski nyaman, kabinnya dilengkapi layar sentuh besar sebagai antarmuka utama, dengan kontrol fisik terbatas. Kursinya menawarkan dukungan yang baik, dan mobil menyediakan ruang yang masuk akal: bagasi 348 liter ditambah bagasi 65 liter.

Gangguan terbesar adalah antarmuka pengguna yang terlalu rumit. Meskipun terdapat peningkatan dibandingkan kendaraan listrik Tiongkok lainnya, menonaktifkan peringatan bantuan pengemudi memerlukan navigasi melalui beberapa menu.

Mengemudi dan Penetapan Harga

Firefly menawarkan pengalaman berkendara dengan kepribadian yang tidak dimiliki banyak pesaing. Ini lebih menarik daripada pendekatan masuk akal yang diambil oleh EV seperti MG S5 EV atau BYD Dolphin Surf. Di Belanda, Firefly berharga sekitar €30.000 (£26.400), sehingga bersaing langsung dengan Mini Cooper SE jarak jauh.

Tidak adanya roda kemudi bundar atau tombol fisik merupakan kesalahan yang membingungkan. Ini adalah detail kecil, namun membuat frustrasi bagi pengemudi yang terbiasa dengan kontrol tradisional.

Kesimpulan

Nio Firefly menonjol karena berupaya menambahkan kegembiraan dan kepribadian pada segmen EV kecil. Meskipun memiliki kekurangan (baterai kecil, antarmuka yang kikuk), ini merupakan perubahan yang baik dari pendekatan praktis yang banyak digunakan pada kendaraan listrik Tiongkok. Apakah ia akan berhasil di pasar Inggris masih harus dilihat, namun kedatangannya dalam bentuk setir kanan adalah sesuatu yang dinantikan.