Hyundai Menghidupkan Kembali Sonata: Desain Retro untuk Generasi Kesembilan

3

Hyundai dilaporkan sedang mengembangkan generasi kesembilan dari sedan ukuran menengah Sonata yang ikonik, menentang tren industri yang membuat banyak pesaing meninggalkan segmen tersebut. Keputusan itu diambil meskipun ada laporan sebelumnya yang menyatakan Sonata akan dihentikan demi memperluas jajaran Elantra.

Kembali ke Akar

Menurut media Korea dan orang dalam industri, Sonata generasi berikutnya, yang diharapkan muncul pada paruh kedua tahun 2026, akan mengadopsi bahasa desain “Art of Steel” baru dari Hyundai. Estetika ini merupakan kemunduran yang disengaja ke gaya Sonata asli yang lebih kotak dan bersudut dari tahun 1980-an. Pilihan desain mencerminkan meningkatnya keinginan akan tampilan retro pada mobil modern – sebuah tren yang terlihat di berbagai merek.

Ketahanan Pasar di Korea

Keputusan untuk melanjutkan lini Sonata sebagian besar didorong oleh popularitasnya yang terus berlanjut di pasar domestik Korea. Meskipun peralihan global ke arah SUV, sedan masih memiliki daya tarik yang signifikan bagi konsumen Korea. Meskipun Sonata telah merosot dari posisi historisnya sebagai kendaraan terlaris di negara ini (sekarang menduduki peringkat kesepuluh tahun ini), permintaan yang kuat telah menjadi alasan bisnis bagi generasi baru.

Powertrain dan Pandangan Global

Sonata yang akan datang diperkirakan akan mempertahankan opsi powertrain hybrid, dengan kemungkinan penambahan varian hybrid plug-in. Apakah mesin bensin akan tetap berada di jajaran produk masih belum pasti. Di Australia, di mana Sonata saat ini ditawarkan dalam satu trim N Line yang sporty, penjualannya menurun, mencerminkan tren menyusutnya pasar sedan ukuran menengah.

Segmen yang Menyusut

Segmen sedan ukuran menengah telah menghadapi kontraksi yang signifikan di pasar-pasar utama seperti AS, dengan merek-merek seperti Chevrolet, Ford, Mazda, Subaru, dan Volkswagen menghentikan model mereka dalam beberapa tahun terakhir. Kelangsungan hidup Sonata menyoroti komitmen Hyundai untuk memenuhi permintaan regional, bahkan ketika lanskap otomotif global beralih ke crossover dan kendaraan listrik.

Kebangkitan Sonata menunjukkan bahwa Hyundai bersedia melawan tren industri yang lebih luas untuk memenuhi pasar dan preferensi desain tertentu. Estetika retro mobil ini adalah langkah yang diperhitungkan untuk menonjol di segmen kompetitif.

Sonata generasi kesembilan akan menghadapi persaingan dari model seperti Toyota Camry, MG 7, dan Skoda Octavia. Masih harus dilihat apakah Hyundai dapat memanfaatkan desain baru dan opsi powertrain untuk membalikkan penurunan penjualan di pasar ekspor utama.